BISNIS PENJUALAN KUOTA INTERNET

                                                    KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
                                                       
                                                    UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
                                                                           2016/1017
Nama : Ghora Wira Pratama Wibawa

Kelas  : S1 TI 05

NIM   : 16.11.0305
 
ABSTRAK
            Di jaman yang serba canggih ini kebutuhan manusia semakin dimudahkan dengan adanya teknologi dan internet. Dengan adanya teknologi kita bisa melakukan segala hal dengan mudah, dari mencari informasi, mencari kebutuhan hidup, hingga belanja pun bisa dilakukan secara online. Namun semua itu memerlukan perangkat yang mendukung dan yang paling penting adalah internet.
            Dari data yang ada di wikipedia, Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan pengguna smartphone terbanyak nomor 3 di dunia dan pengguna internet paling “rakus” nomor 13 di dunia pada tahun 2015 silam. Ini adalah peluang yang sangat besar untuk memulai bisnis penjualan kuota internet mengingat konsumsi dan kebutuhan masyarakat indonesia yang besar.
            Bisnis yang bisa dibilang besar tetapi persaingannya juga besar. Sudah banyak sekali orang yang membuka usaha seperti ini, baik hanya menjual kota internet ataupun dengan menjual pulsa dan kartu perdana. Namun dengan adanya persaingan inilah kita dituntut untuk lebih kreatif dan berpikir kritis agar usaha yang kita buka bisa bertahan lama dan mendatangkan keuntungan untuk kita dan juga orang banyak.
           Usaha ini sebetulnya bukan peluang usaha yang baru, tetapi telah ada sejak dahulu disaat mulai ramainya pengguna handphone. Akan tetapi sekarang ini yang sedang ramai adalah bisnis kartu perdana yang didalamnya terdapat kuota untuk akses internet, serta voucher isi ulang kuota.
            kuota sebenarnya mengacu pada arti umum, yakni jatah, batasan, atau jumlah yang ditentukan. Kata kuota banyak dipakai pada bidang ekonomi yang menunjuk pada batasan ekspor atau pada pembatasan jumlah jamaah haji. Dalam dunia internet, kuota juga merupakan batasan. Jadi, arti kuota dalam internet adalah batasan satuan paket internet yang diperbolehkan pada pembelian suatu paket. Jika kuota terlampaui, koneksi internet akan putus dan pelanggan harus mengisi lagi dengan kuota tambahan. Akan tetapi, arti sesungguhnya dari kuota pada paket internet  juga tergantung jenis paketnya, yaitu paket berbasis kuota serta paket unlimited.
            Ramainya bisnis ini juga disebabkan oleh banyak beredarnya smartphone dan tablet yang dinilai lebih memudahkan untuk mengakses internet, meski tidak sedikit pula masyarakat menggunakan akses di modem melalui komputer. Maka dari itu kartu perdana ini menjadi barang yang diburu masyarakat. Selain itu teknologi gadget yang semakin canggih turut menjadikan bisnis jual kartu perdana ini semakin menguntungkan. Fitur-fitur didalam gadget juga bertambah banyak dan beragam, dari game, hingga aplikasi untuk pekerjaan semuanya membutuhkan akses internet. Selain itu, konsumsi masyarakat juga akan berkelanjutan, mereka akan membeli kembali kartu perdana jika kuotanya telah habis, tren berinternetan kini sudah hampir menjadi barang pokok yang tidak bisa dilewatkan.
  
LATAR BELAKANG
Di zaman yang sangat modern ini, teknologi canggih sudah berkembang sangat pesat. Begitu juga dengan informasi, informasi sangat mudah didapatkan karena begitu cepatnya kemajuan teknologi di dunia ini. Dengan adanya media yang mendukung masyarakat dimudahkan untuk mencari informasi, namun bagi bebarapa kalangan untuk mendaptkan informasi masih kesulitan karena walaupun ada media yang mendukung seperti smartphone namun masih ada faktor penunjang lainnya yaitu internet. Disinilah peluang usaha kita untuk membuka bisnis penjualan kuota internet dan untuk membuka lapangan pekerjaan.
STRATEGI PEMASARAN.
            Sasaran usaha penjualan kartu perdana dan kuota internet ini membidik berbagai kalangan khususnya mahasiswa dan remaja. Karena dari mahasiswa dan anak muda jaman sekarang memang sedang tergila-gila dengan sosial media seperti facebook, twitter, intagram, dan yang lainnya. Kebutuhan mahasiswa akan internet juga tidak lepas dari kegiatan dan tugas yang diberikan oleh kampus, misalnya mencari referensi tentang hal-hal yang akan dijadikan tugas atau hanya sekedar mencari informasi seputar kampus. Lalu bagaimana cara kita menarik perhatian calon pembeli ?
1.      Strategi Pemasaran Dalam Dunia Maya
Sebagian besar manusia sekarag bisa dikatakan tidak bisa hidup tanpa internet. Karena di waktu yang sesempit apapun pasti mereka akan membuka internet walau hanya sebentar. Dengan demikian kita bisa menggunakan media internet sebagai strategi pemasaran, bisa melalui blog, media sosial facebook, twitter atau yang lainnya. Kita dapat mempromosikan usaha kita lewat media tersebut.
2.      Forum atau Komunitas
Forum atau tempat diskusi lainnya menjadi media yang efektif sebagai alat promosi bisnis secara online ataupun offline. Online disini maksudnya pada forum di dunua maya, sedangkan offline maksudnya pada komunitas yang disitu kita bisa mempromosikan jasa kita melalui mulut ke mulut dari teman sati ke teman yang lain.
3.      Memasang iklan
Banyak sekali cara untuk kita memasang iklan untuk mempromosikan usaha kita, bisa dengan media banner, poster ataupun membagikan brosur ke lokasi dimana banyak terdapat anak muda yang menjadi target utama kita, misalnya di cafe, atau dikampus juga bisa.
KESIMPULAN :
1.      Usaha tidak harus dengan modal yang besar, jika memang kita mempunyai niat dan tekad yang besar untuk memulai usaha kecilpun nantinya akan menjadi usaha yang menguntungkan dan tumbuh besar.
2.      Dalam memulai bisnis tidak hanya dibutuhkan biaya namun juga kreatifitas dan komukasi yang baik. Agar calon pembeli merasa nyaman dan tertarik dengan apa yang kita punya.
3.      Untuk membuka usaha kita harus pandai melihat peluang yanag ada, mengamati tren dan gaya hidup yang sedang terjadi dan apa yang masyarakat luas butuhkan.
REFERENSI

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram